Kolam Segaran terletak di Dukuh Trowulan, Desa Trowulan, Kecamatan
Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dari perempatan jalan raya
Mojokerto-Jombang terdapat jalan simpang ke arah selatan. Letak kolam di
sisi kiri jalan simpang tersebut, sekitar 500 meter dari jalan raya.
Kolam Segaran ditemukan pada tahun 1926, dalam
keadaan teruruk tanah. Pada tahun 1966 kolam ini mengalami pemugaran
sekedarnya. Baru pada tahun 1974 dimulai pelaksanaan pemugaran yang
lebih terencana dan menyeluruh, yang memakan waktu sepuluh tahun. Fungsi
Kolam Segaran belum diketahui secara pasti, tetapi menurut masyarakat
di sekitarnya, kolam tersebut digunakan keluarga Kerajaan Majapahit
untuk berekreasi dan menjamu tamu dari luar negeri. Kolam ini merupakan
satu-satunya bangunan kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di
Indonesia. Kolam yang luas keseluruhannya kurang lebih 6,5 hektar,
membujur ke arah utara-selatan sepanjang 375 m dengan lebar 175
m. Sekeliling tepi kolam dilapisi dinding setebal 1,60 m dengan
kedalaman 2,88 m.
Di pintu masuk yang terletak di sebelah barat,
terdapat emperan yang menjorok ke tengah kolam. Di sisi dalam emperan
terdapat undakan untuk turun ke kolam. Seluruh dinding dan emperan
terbuat dari susunan batu bata tanpa bahan perekat. Konon untuk
merekatkannya, batu bata yang berdampingan digosokkan satu sama lain.
Di sisi tenggara terdapat saluran yang merupakan
jalan masuk air ke dalam kolam, sedangkan di sisi barat laut terdapat
saluran jalan keluar air. Air yang keluar mengalir ke Balongdawa (empang
panjang) yang letaknya di barat laut dan Balongbunder (empang bundar)
di selatan. Menilik adanya saluran masuk dan keluar air, diduga Kolam
Segaran dahulunya juga berfungsi sebagai waduk dan penampung air. Para
ahli memperkirakan bahwa kolam ini adalah yang disebut sebagai telaga
dalam Kitab Negarakertagama.