Pengen wisata sejarah atau yang aneh aneh Mojokerto adalah tempatnya. Kali ini kita akan membahas Patung Budha Tidur Terbesar ke 3 di Asia.
Patung Budha tidur ( sleeping Budha )
menjadi salah satu tujuan wisata religi di Bejijong - Mojokerto. Patung
ini dibuat pada 31 Desember tahun 1989.
Memasuki komplek Maha vihara ini hati
merasa teduh dan damai. Pepohonan rindang dan suasana yang rapi pada
komplek Maha vihara ini membuat para pengunjung betah.
Saya mengagumi kesahajaan dan kesucian para
pemimpin umat Budha yang ada saat ini. Umat Budha dikenal sangat
toleransi dengan berbagai agama di dunia. Di Indonesia sendiri ada
banyak bukti betapa peradapan budaya dari agama Budha ini sangat tinggi
sebagaimana ditemukan pada relief candi Borobudur.
Memasuki tempat di mana patung Budha tidur,
suasana begitu tenang. Saya bertemu dengan beberapa wisatawan asing
yang sedang berfoto dekat patung.
Ada keinginan untuk segera mengabadikan
patung Budha tidur ini. Kesulitan untuk mendapat posisi yang pas agar
dapat memotret seluruh tubuh Budha tidur ini.
Patung ini berbahan fiber dengan rangka
besi. Panjangnya 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4, 5meter. Merupakan
patung Budha tidur terbesar ke tiga di Asia setelah Bangkok, dan
terakhir patung Budha tidur yang di Bandung ( Sumber Media
Indonesia.com/2011) . Pemeliharaan patung ini dilakukan oleh para Bhiksu
dan Bhiksuni.
Saat pengambilan gambar dengan kamera saku
beberapa kali gambar terpotong bagian kaki dan ujung kepala. Seharusnya
waktu itu saya menggunakan fitur panorama untuk memotret. Untunglah
dengan segenap usaha akhirnya berhasil mendapat gambar utuh ini.
Mengapa posisi patung Budha ini tidur?
Ternyata dari beberapa sumber disebutkan posisi tidur ini menggambarkan
posisi Budha saat parinibanna. Dimana Sang Budha digambarkan seperti
sang penguasa hutan yakni singa yang sedang tidur. Budha adalah penguasa
segala mahkluk di bumi.Kemudian ada pula yang menyebutkan posisi ini
adalah posisi meditasi sang Budha.
Sumber lain menyebutkan posisi Budha tidur
ini menggambarkan wafatnya sang Budha Gautama, dan kolam teratai berada
di sekitar patung ini menggambarkan laut dimana abu sang Budha Gautama
larung.
Ini adalah salah satu tempat beribadah
umat Budha dalam lokasi patung Budha tidur. Agama Budha merupakan salah
satu agama tertua di dunia.